Tim Van Damme Pakde Sulas

Me

Blog

"Bila Tuhan Berkehendak Maka Terjadilh"

"Kami"      -by Bill Jameson, 2005Image via Wikipedia

Bagong dan istrinyabenar-benar belum putus asa dalam berusaha untuk mendapatkan momongan. Segala daya dan upaya telah dilakuan, mulai dari pengobatan alternatif sampai medis telah diusahakan, cara yang yang masuk akal sampai yang tidak masuk akal juga telah dilakoninya semua itu dilakukan agar segera punya anak. titik!

Pendek kata, Bagong dan Istri sudah judeg, mumet dan entah apalgi sebutannya,entah usaha apa lagi yang mesti mereka lakukan agar keturutan punya anak.

Tak terasa sudah sembilan tahun, Bagong berumah tangga, penantian yang panjang telah dilalui, tapi tanda - tanda kehamilan sang istrinya tidak juga kunjung kelihatan. Dia sudah mulai dilanda frustasi, dia sudah mulai jenuh, dan letih menunggu datangnya si buah hati.



Bagong dan Istri memutuskan untuk tidak lagi mengunjungi dokternya, sudah enam bulan ini mereka berhenti pergi ke dokter spesialis kandungan untuk berkonsultasi, mereka juga sudah tidak lagi pergi ke tempat alternatif.
Rupanya Bagong dan istri benar-benar sudah putus asa untuk berusaha mendapatkan momongan.

Ohhh ... Tidak, Mereka tidak putus asa, mereka hanya sudah pasrah , apakah pasrah itu sama dengan putus asa ? entahlah.

" Ya Tuhan , kami tahu bahwa anak adalah amanah yang tidak ringan, tapi Kami sangat mengharapkannya."
" Ya Tuhan., berilah kami keturunan, keturunan yang salih dan penuh barokah"
" Ya Tuhan, jika Engkau tidak memberi kami keturunan, siapa yang merawat kami nanti jika sudah renta?"
" Ya Tuhan, jika Engkau tidak memberi kami keturunan, siapa yang mendokan kami nanti jika sudah tiada?
" Ya Tuhan, hanya kepadaMu aku meminta dan hanya kepadaMu pula aku berlindung"
" Ya Tuhan,kabulkanlah permohonanku "

Itulah doa-doa yang disampaikan Bagong kepada Tuhannya setiap waktu


Pada suatu malam sekira pukul sebelas, pada acara keluagga, istri Bagong menunjukkan suatu keanehan. Aneh ?, ya!, aneh karena ini tidak seperti biasanya.
Istri Bagong minta dibelikan es degan ( es kelapa muda), ini tidak biasanya, karena istri Bagong tidak suka minum es, apalagi ini mintanya tengah malam lagi.

" Jangan-jangan istri Mas Bagong hamil", celutuk adik Bagong

" Besok Embak diperiksakan saja Mas" , imbuh adiknya lagi

Bagong diam saja, tidak menyahut, tapi wajahnya memerah karena dia merasa diejek, maklumlah dia sekarang sangat sensitif, kalau ada yang bicara tentang hamil dan anak.
Dia ngeloyor pergi untuk membelikan es kelapa muda permintaan istri tersayangnya.
Dalam perjalanan pergi mencari es kelapa muda, ia berharap apa yang dikatan adiknya benar dan bukan ejekkan kepadanya.

Besok harinya Bagong memeriksakan istrinya ke dokter spesialis kandungan yang telah enam bulan ditinggalkan itu.

" Sudah lama sekali Bapak dan Ibu tidak kesini, kenapa Pak ?, doker itu bertanya.

" Maaf Dok, lama gak kesini karena luar kota ", Bagong berusaha berbohong.

" Ooo.. Begitu rupanya". dokter itu memahami.

" Bapak tunggu sebentar, kita analis dulu, hasil tes kehamilan Ibu.

Setelah senunggu agak lama, dokter itu memanggil Bagong dan istrinya.
Dengan harap - harap cemas Bagong mendengarkan penjelasan dokter.
" Seperti yang kami jelaskan dahulu, kalau Bapak dan Ibu harus sabar dalam berusaha untuk mendapatkan keturunan", dokter itu mengawali penjelesannya.
" Dan saya ucapkan selamat, kepada Bapak karena Ibu telah hamil du bulan"

Serasa tak percaya atas penjelan dokter itu kalau istrinya telah hamil, Bagong tanya lagi pada dokter.
" Benar dokter, kalau istri saya hamil?", tanya Bagong.
" Benar Pak, Istri bapak hamil" ulang dokter itu.

Setelah mendengarkan penjesan tentang perawatan dan pola hidup selama kehamilan Bagong pamit pulang pada dokter

Dalam perjalanan pulang Bagong dan Istrinya jiwanya bak melayang kesurga , karena merasakan kegembiraan yang luar biasa karena apa yang sangat diharapkannya selama ini terkabul.

Bagong teringat apa yang dikatan pak Ustad " Jika Tuhan Berkehendak, maka Terjadilah"




Reblog this post [with Zemanta]

5 comments :

  1. bener banget katamu Jika Tuhan Berkehendak, maka Terjadilah"...huuuf

    ReplyDelete
  2. tidak ada yang mustahil bagi Tuhan....

    ReplyDelete
  3. @ didiet dan JOLA76 makasih atas comment dan kunjungannya

    ReplyDelete
  4. kunfayakun..maka terjadilah...memiliki keturunan mmg salah satu dari rencaana Allah SWT..manusia berusaha, Allah yg memutuskan

    ReplyDelete
  5. @RifkyPanzer: pepatah jawa bilang" manungso mung bisa greko lan doyo, hanamung Gusti kang paring idi lan pesti ( manusia hanya bisa berdaya dan upaya tetapi Tuhan yang memberi ijin dan kepastin)

    ReplyDelete