Tim Van Damme Pakde Sulas

Me

Blog

Janda Pada Malam Pertama


Sungguh kasihan apa yang dialami Mbak Surti , bagaimana gak kasihan, mestinya pada malam pertama menjadi malam yang paling indah dan membahagiakan, menikmati surga dunia, tetapi apa yang dialami Mbak Surti justru menjadi malam yang menyedihkan.

Mbak Surti bekerja pada sebuah toko pakain wanita di sebuah kota besar di negeri Antahberantah, karena bekerja ditoko pakaian wanita tentu saja penampilan Mbak Surti selalu cihui... dan cek cek cek,, dech , jadi jangan kaget kalau di kampungnya bak bunga desa yang harum baunya, sehingga banyak menarik hati pemuda untuk menyuntingnya.

Tapi Mbak Surti sudah menentukan pilihannya, yaitu pemuda desa sebelah, yang kebetulan juga bekerja sebagai sopir bosnya Mbak Surti, dimana dia bekerja, istilahnya trisno amergo soko kulino, cinta karena biasa, karena sering bertemu saat mengantarkan bosnya, mereka saling berkenalan dan saling jatuh cinta.

Jalinan kasih mbak Surti dan kekasihnya tak terasa sudah dua tahun jalan, mereka sudah cukup lama saling menjajagi kepribadian masing - masing, dan sudah menimbang untung rugi, eh... kaya orang berdagang saja, akhirnya mereka sepakat untuk segera menikah.

Hari dan waktu pernikahan sudah ditetapkan oleh orang tua mereka, pokoknya semua ketemu hari baik, menurut hitungan orang yang mengerti nogodino dan nogosarinya , eh salah lagi, dah... pokoknya semua diramalkan akan mendapat kebaikan baik untuk yang jadi manten dan orang tua manten.

Sungguh perhelatan pernikahan Mbak Surti meriah sekali ,maklum orang tua Mbak Surti memang baru pertama kali mengadakan hajatan manten, tentu yang datang memenuhi undangan manten ini banyak sekali, dan terbilang sukses, apalagi cuaca sangat mendukung alias cerah sekali , sehingga tidak ada halangan bagi orang yang datang ke pesta pernikahan Mbak Surti.


Sedari pagi mengikuti acara pernikahan secara adat, yang harus ini dan itu dan tetek bengek yang semua harus dilakukan, karena bila tidak dilakukan nanti akan saru atau pamali, tentu menguras tenaga Mbak Surti dan suaminya, pasti terasa capek dech...
Tapi semua itu tetap dijalani dengan perasaan yang penuh bahagia, capek dan lelah tidak dirasakan, yang ada hanya rasa bahagia.

Karena sedari pagi hingga malam mengikuti semua acara dan setelah itu haru menerima tamu dan undangan yang datang, maka malam harinya semua tubuh terasa capek dan lelah.

Malam itu tidak dilalui Mbak Surti dan suaminya dengan masyuk asmara atau saling bercengkerama dan memadu kasih, tetapi keduanya langsung tidur karena kecapekan.


Sungguh peristiwa ini adalah peristiwa yang tak diharapkan oleh mbak Surti, disaat mbak Surti membangunkan suaminya tercinta, karena hari sudah pagi, yang didapatinya sang suami sudah tak bernyawa lagi, Innalilahi Wainnailaihi Rojiuun, suami Mbak Surti meninggal dunia.

Mbak Surti hanya bisa meraung raung menangisi jasad suami tercintanya, dan peristiwa itu membuat kaget dan gempar seluruh keluarganya, tentu saja juga orang sekampungnya mereka seakan tak percaya bila suami Mbak Surti pergi secepat itu.

Kata orang orang suami Mbak Surti meninggal karena angin duduk.


8 comments :

  1. kasian yah mba' surti...
    gue juga punya keluarga yang meninggal gara2 angin duduk. bahaya banget yah :(

    ReplyDelete
  2. trisno jalaran soko ngglibet ...
    angin duduk datangnya karena badan kecapekan ...

    ReplyDelete
  3. angin duduk???
    ceritanya menyedihkan skali...

    ReplyDelete
  4. surtiii... surti kasian amat luu jadi orang, emang ude nasib luu begitu.

    ReplyDelete
  5. ini cerita nyata atau karangan pakde...??kalau nyata sungguh ironis sekali..surtiiii.
    tapi pakde mungkin ini satu2nya janda kembang yang masih perawan donk....hehehhehe...

    ReplyDelete
  6. ini cerita bener, beberapa tahun yang lalu,terjadi dikota surabaya, tapi waktu itu pakde belum kenal internet apalagi blog, jadi baru serita sekarang, gak apa apa kan, kalau kilas balik?

    ReplyDelete
  7. Surti...Surti, nasibmu seperti kisah sinetron, perjuanganmu untuk mewujudkan kebahagiaan salam rumah-tangga, tertepis takdir kehendak Yang Kuasa...tapi yakinlah bahwa Tuhan selalu memberi apa yang terbaik untuk umatnya. Pasti ada sesuatu yang baik di balik skenario Tuhan tersebut. Seperti pepatah londo "Every cloud, there is silver lining"....

    ReplyDelete
  8. kasihan sekali mbak surti gan,, jadi janda lagi dech..

    ReplyDelete