Tim Van Damme Pakde Sulas

Me

Blog

Lupa waktu

Aku parkir motorku, tak lupa kemudian aku kunci steer, ini adalah kebiasaanku, untuk jaga-jaga agar tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, walaupun parkir didepan rumah sendiri. Kenapa? karena rumahku tidak punya halaman, jadi setelah teras yang hanya satu meter di depannya sudah jalan atau gang kampung.

Setelah mengucap salam pada yang ada di dalam rumah, aku taruh helm diatas buffet di ruang tamu. Aku segera menghampiri istriku yang sedang bercengkerama dengan putra semata wayangku. Setelah tanya ini dan itu, aku segera segera keluar rumah untuk memasukkan motorku ke dalam ruang tamu.

Aku kembali ke tempat istri dan putraku bercengkerama. Oh rupanya mereka sedang menyaksian tayangan sinetron india, aku ikut bergabung dengan mereka.

“Yah, cepat mandi, baunya tuh”, kata putraku, tertawa sambil menutup hidung.

“Iya, Yah, sudah sore nih”, sambung istriku.

“Sebentar, sedikit lagi, filmnya kan segera selesai”, jawabku, mataku terus menatap tv

Waktu tak terasa terus berlalu, hampir  mendekati waktu Magrib tiba. Aku merasa ada sesuatu yang kurang pada diriku, atau ada sesuatu yang terlupakan, tapi entah apa. Aku berusaha mengingat-ingat.

“Masya’Alloh!”, Aku tiba-tiba berseru, karena teringat apa yang telah aku lupakan.

“Ada apa Yah?” istriku bertanya dengan tergopoh-gopoh karena kaget.

“Aku baru ingat, belum sholat Ashar” Jawabku, dengan berjalan menuju kamar mandi dengan tergesa-gesa.

Aku segera mengambil wudlu, setelah menuju kamar untuk sholat.

“Ayah nggak mandi?” tanya istriku.

“Nggak, nanti dulu, sudah mau masuk Maghrib”, jawabku singkat.

Setelah sholat aku kembali menjuju kamar mandi, untuk mandi.

“Kenapa Ayah bisa lupa sholat Ashar tadi”, tanya istriku.

“Tadi banyak pekerjaan di kantor, begitu selesai ayah langsung pulang, lupa tidak sholat ashar dulu”, terangku.

“Lain kali bila pulang jangan terburu-buru, sholat dulu” kata istriku.

“Biasanya sih juga begitu, sebelum pulang, ayah sholat ashar dulu, tadi aku benar-benar lupa”, terangku.

Aku segera mandi, karena adzan Maghrib sudah terdengar.

3 comments :

  1. tulisan yang enyah pak dhe, salam super :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pak Akhmad Syaiful, kami telah coba berkunjung ke blog bapak tapi blog bapak tidak menyediakan kotak komentar atau pun buku tamu, jadi kami tida bisa meninggalkan catatan di tempat bapak.

      Delete