Tim Van Damme Pakde Sulas

Me

Blog

Blogging: Tidak untuk menambah stress

 

 StressLess-320x200 Sahabat blogger…..

Menulis sebuah artikel dan mempostingnya maka itu adalah sebuah kebahagian bagi blogger, karena kita telah memberi sebuah informasi atau nilai lebih kepada pembaca.

Penulis juga dmikian, selalu penuh semangat dalam membuat artikel, apapun kondisinya selalu membuat artikel.

Menurut teori, sebuah blog yang bagus adalah blog yang selalu secara rutin update. yaitu menampilkan post-post terbarunya sesuai jadwal agar tidak membuat kecewa pengunjung setianya. Blogger harus selalu membuat jadwal posting dan harus selalu berusaha untuk mematuhinya.

Sahabat blogger

Tentu saja penulis juga demikian, penulis sangat memperhatikan keteraturan frekuensi update posting. Walaupun frekuensinya juga tidak terlalu sering.

Penulis merasa enjoy dengan jadwal yang telah dibuat, segala sesuatunya terasa mudah.Walaupun yang dengan demikian itu adalah tindakan yang memaksan diri

Dengan memaksakan diri mengikuti jadwal posting, lama lama timbul “sesuatu” effect di hati penulis. Apakah “sesuatu” itu gerangan?. Timbullah perasaan seperti “kejar tayang”. Penulis merasa seperti dikejar-kejar waktu, ada perasaan di benak penulis “kamu harus menulis - posting, menulis - posting, menulis - posting dan menulis - posting”. Yang akhirnya penulis merasa tidak nyaman. Yang semula menulis menjadi alat untuk berekspresi diri, sekarang berubah menjadi suatu beban. Bukankah tujuan menulis blog itu untuk menghilangkan beban perasaan dan pikiran?

Dari perasan bangga, puas, enjoy karena semua uneg-uneg di hati dan ide-de di kepala dituangkan dalam sebuah posting, sekarang seolah menjadi monster yang menakutkan dan menyebalkan. Perasaan dikejar oleh “sesuatu” benar-benar membuat penulis menjadi stress. Perasaan yang demikian harus segera dihentikan. Bagaimana caranya?.

Penulis mencoba membuat bank artikel. Bila penulis merasa mood menulis, penulis membuat beberapa artikel sekaligus, yang kemudian penulis simpan. Yang pada gilirannya nanti, semua artikel ini penulis posting. Solusi ini ternyata agak bisa mengatasi kegalaun penulis, jadwal tayang selalu tepat waktu. Tetapi….timbul masalah baru, apakah itu? Sekarang penulis menemui ke tidak- puasan, karena kadang artikel yang di-posting itu momentnya sudah tidak pas. Nah loh….berabe bukan.

Apakah sabahat bloger pernah juga merasakan yang demikian? Bagaimanakah cara mengatasinya? Itu akan tetap menjadi rahasia pribadi sahabat blogger he he he.

Intinya blogging harusnya menjadi sebuah kesenangan, bukan malah menjadi beban. Blog adalah tempat untuk menuangkan apa yang ada dihati dan isi kepala blogger, dan blogger tidak boleh stress karena keharusan posting sesuai jadwal yang telah dibuat sendiri.

Burung pipit, burung kenari, mohon pamit undur diri, esok disambung lagi.

21 comments :

  1. banyak banget yang ngejar tayang ini pakde, sampe sampe ada yang 3 postingan perhari. biasnaya yang berhubungan SEO. saya juga gak ngerti apaan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sesuatu yang tidak kita mengerti, tidk usah kita ikut-ikutan, nanti malah menjadi pening sendiri

      Delete
    2. betul, banyak juga yang update setiap hari postingan lebih dari 1 artikel.. eh ternyata copas .. :(

      Delete
  2. Saya lagi bikin post sehari satu aja Pak De.. Tapi dibawa santai aja Pak De karena yg saya tulis juga enggak berat-berat banget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. pakde juga lebih setuju yang demikian , kawan

      Delete
  3. wah ya jangan sampai pak dhe, masak ngebog nambah2i stres
    mending yo ra usah ngeblog saja kan hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. masalahnya pakde pernah mengalaminya he he he.., itulah kenapa pakde posting yang demikian

      Delete
  4. dibuat santai saja jangan sampe terbebani
    buat hiburan oke juga, copas pun tak masalah asal ada sumbernya

    ReplyDelete
    Replies
    1. bila semua itu dilandasi untuk menyebarkan kebaikan , copas itu baik baik saja

      Delete
  5. betul sekali, ngeblog itu untuk hiburan, syukur-syukur bisa menghasilkan uang. jadi jangan mudah marah atau stres jika ada yang mengopas artikel kita. anggap saja kita bersedekah. kan secara tidak disadari kita juga mengambil gratis di internet, entah lagu, atau gambar atau artikel -artikel tatkala kita membuat skripsi. Kalau aku membuat postingan sesuai dengan isi dompet , maklum kuota harian :)
    Kita tetap hidup tanpa ngeblog :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ha ha ha benar kawan, bagaimanapun blog tetap mengharapkan kita hidup

      Delete
    2. kalau aku sih beda lagi Om DJ, karena internet nunut tempat kerja jadi online bisa sebagai lahan untuk hidup yang lebih hidup...heheh...
      masalah kopas biarlah jadi MLM pahala buat saya, artikel saya dikopas, dikopas lagi sama orang lain, dikopas lagi ..lagi dan lagi... saya dapat downline banyak..hehehehe

      Delete
    3. mudah mudahan yang dikopas adalah hal hal yang baik, jadi kita dapat pahala

      Delete
  6. Yang stress seharusnya blogging biar sembuh, gitu ya P. De, salam blogging dari Pulau Dollar

    ReplyDelete
  7. hehehe pak dhe hebat. saya pernah mengalaminya. Jadwal sudah di tetapkan sedangkan tulisan belum ada akhirnya maksa nulis. Itu tindakan bagus untuk melawan kemalasan, tapi efeknya emang tidak enjoy dalam ngeblog. Meninggalkan blog beberapa lama untuk menghilangkan beban juga tidak baik, akhirnya saya pilih seperti pak dhe, bikin artikel dulu baru di jadwal posting. masalah moment sudah lewat saya edit kembali dengan menuliskan kejadian tersebut tanggal sekian, jam sekian. beres deh.. makasih pak dhe atas sharingnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang baik harus kita ambil, hal buruk harus kita tinggalkan.

      asal jangan yang baik diambil, yang jelek kita tinggalkan di masjid, bisa bisa kita digebukin orang he he he

      Delete