Ingin aku bertelanjang
Tanpa sehelai benangpun
Apalagi sehelai kain
Yang menghalangi
Walau sehelai benang
Itu terlalu tebal
Yang ku ingin
Tiada apapun aral
Tetapi ….
Mungkinkah?
Bahkan.......
Terbentang aral tebal urusan dunia
Selalu terbesit dalam hati
Saat aku menghadapMu
Tuhan .....
Ampuni aku
Aku hambamu yang bodoh
aku hambamu yang lemah
sajak yang bagus...
ReplyDeletesuci lahir bathin
Semoga Tuhan mengampuni :)
ReplyDeleteaamiin ,, semoga Tuhan mengampuni kita semua
ReplyDeletebertelanjang dari baju penyakit hati tentunya ya pakde....pd awalnya hati adalah bersih....beranjak dewasa..berbagai pakaian hati di kenakan.....seperti iri dengki somse.....^__^
ReplyDeletehebat puisinya bermkana yg dalem
ReplyDeleteBagus puisinya pakde :)
ReplyDeleteIngatkah lagu Ebiet G Ade?
ReplyDeleteKita mesti telanjang dan benar2 bersih
suci lahir & didalam batin ,,, dst.
nice puisi,,,
wilujeng ngeblog
wew,,,,keren pakde puisinya. Hmmm...ky sang sufi yang bisa menanggalkan sgl urusan duniawi....
ReplyDeleteAmin....smg Alloh mengampuni kita
saya harus banyak belajar memahami isi dari puisi pakDhe. Sungkem kenal, kulo putranipun Djangan Pakies
ReplyDeleteMungkin umur jua lah yang membuat kita semakin memikirkan bekal sat kita telanjang tak ada benag hanya selembar kain putih.
ReplyDeleteSalam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
Jangan telanjang entar porno tuh Pak De :)
ReplyDeleteSebuah tulisan yang menjadi pengingat bahwa kita adalah makhluk-Nya yang lemah dan setiap apa yang kita lakukan akan dimintai pertanggung jawabannya kelak.
ReplyDeleteTerima kasih atas sharenya sahabat
@M.Rio:ha ha ha....pakde sudah menduga jika sampean putranipun Djangan Pakies.
ReplyDeletetidak perlulah belajar memahami segala, karena puisi ini hanyalah sekedar menulis saja.
Sangat bagus pak de, hal ini bisa mengingatkan kita agar selalu tawaduk dan berserahdiri serta rendah diri, bahwa kita adalah manusia yang sangat kecil bak debu di hadapan Tuhan
ReplyDeleteduh jgn telanjang ntar di kira orgil...hihi slam kenal
ReplyDeletesajak yang menarik.. :)
ReplyDeletejudulnya bau bau provokatif hehe tapi setelah baca wah sya mengucapkan terimakasih hehhe... karena sya cukup menikmatinya :)
ReplyDeleteasalamaualikum...
ReplyDeleteSowan malem pak de, gimana kabarnya?
Cukup lama saya ndak mampir ke mari, sekarang malah pak de jadi pujangga he2...
Sukses ya pak de
Ya Allah, bimbinglah aku untuk mendekat pada segala sesuatu yang dapat mendekatkanku pada Mu.
ReplyDeleteDan kuatkanlah aku untuk menjauhi segala sesuatu yang dapat membuatku jauh dari Mu.
Lama nda silaturahim ke sini, apa kabar, Pakde?