Tim Van Damme Pakde Sulas

Me

Blog

Satu Shaff Dengan Orang “Gila”



Saat duduk mendengarkan khutbah sebelum melaksanakan shalat Jum’at, aku terusik dengan tingkah salah seorang jama’ah yang duduk tepat di depanku. Entah apa yang sebenarnya di dalam benaknya, sebentar-sebentar dia melongok ke kanan dan ke kiri, atau mendongak seolah-olah ada yang dicarinya. “ Mungkin dia mencari kawan atau kerabatnya”, gumanku dalam hati. Dan itu terus dilakukannya berulang-ulang sampai khutbah shalat jum’at selesai.

Saat iqomah di kumandangkan, dia juga turut berdiri mempersiapkan diri untuk melakukan sholat, tetap juga dia melakukan hal yang sama, melongok kekanan dan ke kiri seolah –olah sedang mencari seseorang.

Karena shaff di depanku belum penuh dan rapat, aku maju ke shaff depan sehingga shaff kami menjadi rapat, dan kebetulan aku berdiri tepat di sisi kirinya, aku coba perhatikan dia, karena sedari awal dia menarik perhatianku. Umurnya sekira dibawah tiga puluh tahunan, perawakannya sedang, kulit bersih sawo matang, mungkin dia tipe cowok yang disukai gadis-gadis, karena dia ganteng dan atletis.

Tentu saja aku tidak kenal dia , karena aku sholat di masjid yang terdekat tempatku bekerja, jadi hampir semua jama'ah adalah para pendatang atau kaum musafir, kalaupun dia penduduk setempat aku juga tidak kenal.

Ketika shalat dimulai, Imam melakukan takbiratul ihrom, kami mengikutinya, termasuk orang yang berdiri di kananku, Cuma orang yang berada di kananku ini agak beda, karena dia mengucapkan takbir dengan suara yang keras, sehingga terasa berisik. Lebih celaka lagi saat imam membaca surah Al-fathihah dia terus-menerus menguap dengan lepas. Begitu juga ketika mengucapkan “Amin” dia mengucapkan dengan suara yang sangat keras, sampai terasa pekak di telinga. Begitu juga ketika imam membaca surat setelah surat Al-Fathihah “tetanggaku” ini terus menerus menguap, benar-benar menggangu kekhusu’an shalat.

Puncaknya terjadi ketika duduk Tasyahud Akhir, dia duduk dengan lepas tanpa kira-kira, langsung duduk begitu saja, Bayangkan apa yang terjadi? Benar, karena dia duduk begitu lepas akhirnya dia menimpa aku, dan aku kaget karenanya, aku hampir jatuh dan menimpa orang diselah kiriku, demikian juga orang yang ada di sebelah kiriku akhirnya juga membuat hampir jatuh orang yang duduk di sebelah kirinya.

Setelah selesai sholat, orang yang paling akhir jatuh memandangi orang sebelah kanannya, kemudian orang yang di sebelah kanannya menunjuk kearah orang yang disebelah kanannya, demikian seterusnya. Sedang aku harus menunjuk siapa? Karena orang “gila” yang di sebelah kananku langsung berdiri beranjak pergi alias ngeloyor pergi setelah salam.

“ Apes,apes!!, sholat bareng orang gila” gumanku dalam hati.

16 comments :

  1. assalamu'alaikum Pak Dhe,
    saya tertawa sendiri baca postingan sampean. Namanya orang kurang waras ya mo gimana lagi, parahnya sering menguap bisa mengganggu udara sekitar nih pak Dhe.
    Tentu ini menjadi kenangan tersendiri.

    ReplyDelete
  2. @Jangan Pakies: entahlah.... ini namanya apes ato apalah namanya...

    ReplyDelete
  3. hahahahaha lucu pakde ga bisa ngebayangin kalau sholat deket orang kurang waras bisa-bisa sholatnya ga khusyu

    ReplyDelete
  4. benar-benar edan ya pakde.. Udah sholat g bener tanpa basa-basi langsung kabur begitu saja.. Hehe

    ReplyDelete
  5. hehehe..jadi gak khusyu' nih sholatnya Kang,,

    ReplyDelete
  6. hehehe...sabar pakde, meski lucu n jengkellin tapi ada hikmahnya, lawong yang gila saja masih ingat sholat lha kok banyak yang gak lupa ingatan malah gak sholat.

    dulu di kampung saya juga ada orang gila tapi selalu berjama'ah, jadine kaya supportor sepak bola. kalo mengucap amin saking kerasnya seperti teriak Gooolllll!!!! hehehe....

    ReplyDelete
  7. hahaha......
    ngagak khusuk gara-gara orang lain....
    sabar aja pak de....
    mungkin itu adalah suatu ujian DALAM mendekatkan diri kepada allah SWT....

    ReplyDelete
  8. Hahahaha... ngakak saya membacanya pak de ..
    lucu sekali... jarang-jarang ada kejadian kaya gitu .

    ReplyDelete
  9. kuwakakakakakak ...
    ada-ada aja, tapi koq segitu nya ..
    dasar "gila", kecurigaan saya si"gila" pasti kebelet B A B...

    ReplyDelete
  10. Walah, pakde-pakde, sampean koQ apes emen toh Sholat Jumat sebelahan sama orang ndak waras hhe... aku malah nyengar-nyengir baca postingan ini hhe.... klo yg aku ketemu beda lagi pakde, ndak tau gila ndah tau ayan, pokok'e sebentar2 berdiri ngeliat kemana2 duduk diem diri mneh hayah... :)

    ReplyDelete
  11. Kirain benar2"Gila" pak dhe, gak tahunya gila dengan tanda kitip plus di bold hurufnya :D
    Tapi aku membayangin duduk di timpa orang itu yang sampai jatuh di samping kiri, tentunya akan membekas kenangan itu. Asem !!

    Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

    ReplyDelete
  12. Pasti ada hikmahnya pak de.., coba hikmahnya diposting lagi..!!

    Happy Blogging 'N Happy Sunday... :D

    ReplyDelete
  13. Benar benar mengganggu kekhusyukan jamaah lain itu pak dhe
    dia itu iku madzhab apa to jane kok bisa begitu

    ReplyDelete
  14. ssst...
    jangan-jangan orang itu aku, Dhe
    hehehe.. tambah banyak aja nih pahalanya Pakdhe...

    sedj

    ReplyDelete
  15. saya malah g melihat itu orang gila bin g waras, hanya saja dalam pandangan kasat mata mang sekan orang gila, tapi dalam pandangan saya belia bukanlah orang gila

    ReplyDelete
  16. Itu godaan, memeng sengaja dikirim supaya berlatih salat khusu kali.

    ReplyDelete