Sering kali kekikiran orang tertutupi oleh kecerdikannya dan sebaliknya, kebodohan memperlihatkan lebih jelas ketamakan seseorang. Seperti cerita berikut ini.
Ada seorang penyair tamak bernama Wong Dramus. Dia mendatangi seorang tokoh yang kaya raya namun sangat kikir bernama Wong Medit dan memuji-mujinya dengan syair untuk mendapatkan imbalan uang.
Wong Medit berkata kepadanya, “ Mana yang lebih kau sukai, kuberi kau hari ini 1 juta rupiah atau 2 juta rupiah besok lusa?”
Wong Dramus pun memilih 2 juta rupiah besok lusa dan kemudian pergi.
Lusa, ketika Wong Dramus datang lagi, Wong Medit mengatakan kau pilih mana, kuberi hari ini 2 juta rupiah atau memilih 3 juta rupiah besok lusa?”
Wong Dramus pun memilih 3 juta rupiah besok lusa dan kemudian pergi.
Begitulah setiapkali Wong Dramus datang, Wong Medit selalu memberi harapan yang lebih besar bila datang lusa. Karena tamaknya, setiap kali pula Wong Dramus memilih datang lain kali. Demikian seterusnya hingga dia mati dengan harapan kosongnya.
hahahaha..kesian wong dramus yang selalu berharap, itulah akibat sifat tamak, dalam maknanya pakde..intinya jangan di contoh wongmedit dan wong dramus, bukan begitu pakde?
ReplyDeletemelas nya Si Darmus
ReplyDeletelakonnya yg mana pakde
ReplyDeleteKasihan wong Dramus...
ReplyDeletesebaiknya terima aja apa yg ada sekarang besok atau lusa urusan belakangan, iya kl mp lusa beneran lah kalau enggak, so yg pasti2 aja deh
ReplyDeletewaduh, kalo aku pasti setelah nyampe sepuluh juta, langsung di ambil aja jgn nunggu lgi..
ReplyDeletelumayan bwt beli laptop...
hehe
dramus tenan..... sebenere sama ga ya kikir sama tamak itu kalo urusan menerima sesuatu dan memberi sesuatu.... kayaknya mereka berjodoh, kalo ada kikir pasti ada tamak... :D
ReplyDeleteterlalu banyak menghayal dan berharap wong dramus, tidak bisa mensyukuri akan apa adanya, yang ada pada dirinya sendiri jadi mati penasaran deeh. ....kecil ga dapat besarpun lompat....
ReplyDeletecerpen ini bisa di ambil hikmahnya, menunggu sesuatu dengan berharap mendapat lebih ...!
ReplyDeletekaya di warteg biasa aku makan siang
di situ tertulis begini "HARI INI MAKAN BAYAR, BESOK GRATIS"
Siank pakde.. maaf aku telat..
ReplyDeletewalah.. medit'e eram kui Pakde... wes sampe kpn juga ra bakalan dipinjemin haha
begitulah kiranya sifat manusia, ketamakan, rakus dan serakah menjadi bagian hidup yang tanpa mereka sadari ternyata mereka sedang membodohi diri sendiri dengan harapan² hampa akibat ketidak puasannya...
ReplyDeleteSukses Slalu!
kayak judul dongeng masa kecil
ReplyDeletetapi juga pernah liat di TV
bisa buat pengalaman tuHc...
walah ,ni cerita kolosal ya gan
ReplyDeleteudah kaya abu nawas aja ngerjain raja