Tim Van Damme Pakde Sulas

Me

Blog

Jancuk,Sebuah Umpatan atau Salam ?


"Jancuk, Yo apo kabare saiki ?, Anakmu wis piro....." dan seterusnya dan seterusya. Kalau dibahasa Indonesia-kan kira kira begini " Jancuk, Bagaimana kabarnya sekarang?, Anak kamu berapa........"

Dia terus menerocos dengan dialeg kental suroboyo-an-nya,Dia memang kawan lama yang tak pernah bertemu sejak lulus sekolah.Temanku itu bukan asli surabaya, tapi lama tinggal di surabya.jadi sudah mendaranh daging ke-suroboyo-annya.

Aku biasa saja saat ia menyapa Jancuk,tidak marah dan tidak berpikir dia sedang memaki-maki , itu adalah ujaran biasa saja di tempat kami, Surabaya atau Jawa Timur.

Umpatan semacam itu biasanya hanya diucapkan oleh teman - teman sebaya, atau sahabat "plek" ( cs dewe rek ).Apabila kita diumpat seperti itu oleh kawan dekat, tentu kita tidak akan marah, karena itu hanya "salam hangat" dari seorang kawan.

Tentu tidak sembarang orang untuk disapa seperti itu, bila orang mnyapa seperti itu tidak dikenalnya, tentu saja akan marah, malah mungkin akan digampar.

Yang menjadi "opini" kita adalah "masih layak-kah pisuhan atau umpatan itu dipertahankan"?.Tentu semua itu berpulang pada masing -masing individu, dan keinginan masarakat itu sendiri. Jikalau masih dianggap layak untuk dipertahankan, maka akan dipertahankan. Dan jika sudah dianggap tidak pantas untuk diucapkan, pastinya akan dibuang dengan sendirinya.

Terus bagaimana menurut penulis ?. Menurut penulis harusnya umpatan semacam itu harus ditinggalkan, karena masih banyak ucapan ucapan yang lebih santun. Walaupun penulis tidak akan marah kalau "teman plek" -nya menya dengan Jancuk.

Kita harus memulai dari kita sendiri untuk menggunkan kata-kata yang santun,baik berturur sapa kepada anak-anak kita, kepada tetangga, pokoknya kepada siapa saja dech,kemudian memberi pengertian pada anak-anak kita untuk tidak suka mengumpat, baik pada teman sebayanya , lebih-lebih pada orang yang lebih tua

OK sekian dulu , lain kali disambung , atau denga topic yang berbeda

0 comments :

Post a Comment