Tim Van Damme Pakde Sulas

Me

Blog

Dzikir Di Sarang Narkoba

Flag of the Sicilian RegionImage via Wikipedia

Meski berada di kawasan Merah Lokalisasi Prostitusi yang dipenuhi dengan pengedar dan pengguna NAPZA tak memmbuat gentar Pak Yaman. Keinginnannya untuk membersihkan kampungya dari sarang narkoba membuatnya berinisiatif mengadakan pengajian keliling (Jialing) di kompleks dan diskusi remaja.

" Saya mengadakan kegiatan ini sejak tahun 2007, Ketika ada warga di sini yang bebas dari penjara, saya adakan pengajian di rumahnya. Segala keperluan konsumsi ditanggung oleh RT", ucap Pak Yaman mengawali perbincangan.

Lebih unik lagi pengajian yang diadakan dibebaskan sebebas-bebasnya, bagi siapa saja yang ingin mengikutinya. Ada yang memakai celana pendek, pakai baju seadanya, bahkan ada yang dalam kondisi mabuk dan teler.

Pertama ikut mungkin masih mabuk, ke dua sampai ke sembilan masih mabuk, tapi ke sepuluh, dia sudah tidak mabuk lagi. " terang Pak Yaman sambil tersenyum.

Karenanya pengajian yang diadakan diusahakan tidak mendoktrin syurga dan neraka. Sebab dikhawatirkan warga yang ikut akan enggan mengikuti pengajian.

" Saya selalu menekankan untuk memberikan pencerahan untuk ahklak berperilaku. Sebab memang masuknya harus pelan-pelan", tutur Pak Yaman.

Keinginan untu membersihkan kampung dari jeratan narkoba, memunculkan idenya untuk menjadikan mantan pengguna dan penjual narkoba sebagai pengurus kampung. Awalnya mereka tidak PeDe (percaya diri), sebab usia mereka masih muda antara 25 - 35 tahun. Tapi hal itu tidak menyurutkan niatnya.

" Mereka itu juga senang jika diuwongke (dimanusiakan), terang Pak Yaman.

Meski sempat mendapatkan tekanan untuk mengganti mereka, tapi pak Yaman tetap tak bergeming, dan terbukti, mereka ternyata mampu mengurus dengan baik. "Saya yakin mereka masih punya nurani, walau mereka dulumya bekas pemakai dan pengedar narkoba". ujarnya bijak.

Puncaknya , ketika ia mendaftarkan kampungnya pada sebuah lomba kampung bersih dari narkoba, "Saya banyak mendapat teror melalui telepon, ada yang bilang jangan sok alim, emange wis suci, opo wi dadai kyai, ( memang sudah suci, apa sudah jadi kyai) dan masih banyak lagi ".

Keberaniannya didasari oleh sebuah prinsip bahwa yang bisa membuat hidup dan mati hanya Alloh, "Saya katakan pada semua pengurus kampung, bahwa yang mendekingi( mem backing) kita Alloh, jangan kuatir" , ucapnya menirukan saat menyemangai mantan aditif menjadi pengurus kampung.

Dan Alhamdulillah kampungnya menjadi juara untuk lomba bersih dari Narkoba. " Kami sama sekali tidak menduga", ungkapnya takjub. kini boleh dibilang kampung yang dipimpinya benar-benar bersih dari NAPZA dan miras(minuman keras).








Reblog this post [with Zemanta]

5 comments :

  1. sesulit apapun bukan menjadi alasan buat pak yaman umtuk merubah kampunngya menjadi bebas narkoba. hebat euuyy Pak yaman daftar dunk jadi DPR..........

    ReplyDelete
  2. Pak Yaman patut menjadi contoh terutama untuk para anggota dewan yang terhormat

    ReplyDelete
  3. memang harus begitu PakDe kalo kita mo berjuang tuk memberikan pengarahan / mengajak orang ke jalan yang di redhoi Allah kepada orang2 yang belum mendapat hidayah, sudah datang aja kita sudah bersyukur kan nanti lama kelamaan sadar sendiri. salut juga nih sama Pak Yaman.. smg Allah SWT selalu memberikan kekuatan serta ketabahan dan keberkahannya kepada Bapak Yaman.

    Lebih baik memberikan contoh dari pada menasehati

    ReplyDelete
  4. dzikrulloh dimana saja selagi masih ada kesempatan
    nice info pakde

    ReplyDelete
  5. Salam kenal Pakde.
    Salut sama Pak Yaman.. agama bukan hanya surga dan neraka, tapi dengan ajaran akhlak... mereka akan dengan kesadaran dan niat yang tulus untuk memulai berubah

    ReplyDelete