Tim Van Damme Pakde Sulas

Me

Blog

Tuhan Mengapa Tak Kau Jawab Doaku

Cover of the second series Master of Kung Fu #...Image via Wikipedia

Ada seorang pemuda yang bernama Rabejo, pemuda ini tergolong pemuda yang pendiam, tidak banyak tingkah dalam arti tidak suka berbuat neko-neko, karena pemuda ini memang tidak ingin menyusahkan dirinya sendiri, orang tuanya dan orang lain.

Pemuda ini memang bukan dari kalangan orang yang kaya, atau lebih tepat dari golongan orang yang miskin. Jadi dalam pergaulan sosial setiap harinya , dia lebih cenderung menarik diri karena dia minder dengan keberadaan dirinya.

Pemuda ini termasuk orang yang berotak encer karena setiap akhir tahun pelajaran , dia selalu mendapat ranking di kelasnya.

Dalam hal beribadah , jangan ditanya, dia dikenal sebagai pemuda yang alim, dia suka puasa-puasa sunah, dan segala macam ibadah sunah dia kerjakan.

Segalanya berubah ketika Rabejo sudah menyelesaikan pendidikannya, dia harus mulai mencari kerja.
Dia yang baru saja tamat sekolah, dan masih dengan semangat yang menyala-nyala, bagaikan kobaran api yang siap membakar samudera dan siap menaklukkan gunung mahameru.
Pemuda ini dengan bersemangat masuk-keluar pintu perusahaan , setiap instansi dia masuki, baik instansi swasta atau pemerintah, dan berharap mereka mau menerima dirinya untuk bekerja di instansi itu.

Begitulah setiap harinya, tanpa lelah dan tanpa mengeluh dia selalu berusaha untuk mendapatkan kerja, tapi apa hasilya? nol besar.
Tak terasa sudah hampir tiga tahun, pemuda Rabejo ini belum juga mendapatkan perkerjaan yang sesuai dengan keinginannya.

Rabejo sudah mulai putus asa, dia sudah mengusahakann segalanya tapi juga belum mendapatkan hasil yang memuaskan.

" Ya Tuhan aku sudah berusaha dengan sungguh-sungguh, tapi mengapa aku belum juga mendapatkan pekerjaan yang layak?"
" Ya Tuhan aku harus bagaimana lagi, agar aku bisa mendapatkan pekerjaan"
" Ya Tuhan mengapa Engkau tak menjawab doaku?
" Ya Tuhan aku sudah mengerjakan semua yang Engkau perintahkan, tap mengapa engkau tak mengasihi aku."
" Ya Tuhan , jika orang yang zalim padamu saja engkau beri kemudahan hidup, tapi mengapa aku yang selalu mengerjakan perintahmu engkau abaikan"
" Ya Tuhan, benarkah engkau ada?"
" Ya Tuhan jikau engkau tak ada, sungguh sia-sialah aku selama ini"

Begitulah Rabejo mulai berkeluh kesah, dirinya mulai bimbang tentang keberadaan Tuhannya dan penderitaan dirinya.

Sunggguh kesengsaraan hidup dan kemiskinan akan membawa manusia lebih dekat pada kekufuran.




Reblog this post [with Zemanta]

2 comments :

  1. kegagalan jangan membuat putus asa, tapi kita harus mengembangkan potensi yang ada & mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan prestasi yang maksimal. seperti kisah tersebut, teruslah berdoa dan berikhtiar karena sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan

    Trims atas ceritanya, sukses selalu n tetap semangat

    ReplyDelete
  2. jadi inget suatu cerita dolo ...
    dimana Tuhan ngga bisa ditelepon ...

    keterputusasaan yang membawa kekufuran ...

    ReplyDelete