“Ayah sekarang sudah tidak pernah nonton teve bareng sama kita lagi ya Bu”, tiba – tiba anak semata wayang penulis menyelutuk, ketika nonton acara teve favorit kami.
“Iya tuh, ayahmu sekarang waktunya habis di depan komputer “ istri penulis menimpali komentar putra kami, dengan nada mencibir.
Penulis sebenarnya dongkol, mendengar obrolan mereka berdua, karena menggangu keasyikan penulis dalam ber-blogging. Tapi penulis sengaja diam, tidak mengomentari mereka. Setelah selesai blogging, komputer penulis matikan. Pandangan penulis arahkan ke jam dinding, penulis lihat waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, itu artinya waktunya kami tidur, karena putra kami masuk sekolah pagi.
Sudah cukup lama penulis rebahkan diri di peraduan, tapi belum juga mata penulis terpejam, masih terngiang apa yang dibicarakan atara istri dan putra penulis. Penulis mengingat-ingat apa yang penulis lakukan belakangan ini. Penulis mulai menyadari, telah ada yang hilang pada diri penulis, yaitu perhatian. Ya, perhatian penulis pada keluarga mulai hilang. Penulis sudah mulai brekurang perhatiannya terhadap anak dan istri, Penulis lebih mengarahkan perhatiannya pada blog . Begitu ada waktu, penulis langsung duduk didepan komputer dan blogging.
Biasanya selesai shalat isya’,penulis lanjutkan dengan membaca Al-Qur’an satu juz, kemudian menayakan pe-er, atau tugas –tugas sekolah yang lain. Atau biasanya penulis ikut menunggui dagangan di toko, sekarang asyik blogging, sehingga harus istri penulis memanggil penulis untuk membantu bila ada pembeli, sedang istri penulis ada keperluan lain yang tidak dapat ditinggalkan.
Sahabat blogger.
Ternyata keasyikan blogging bisa mengganggu keharmonisan yang selama ini terjadi. Blogging yang seharusnya menjadi nilai tambah buat kita dan orang disekitar penulis, mungkin justru merusaknya. Blogging yang seharusnya menjadikan penulis sebagai orang yang berwawasan luas, justru membuat penulis menjadi kerdil. Karena hanya memikirkan diri sendiri.
Sahabat blogger
Bila kita ingin ingin menjadi blogger, ternyata kita harus pandai meminij waktu yang ada. Blogger tidak boleh mengabaikan, bila blogger adalah bagian dari kehidupan didunia nyata,. Blogger mempunyai kewajiban-kewajiban sebagai anggota keluarga, dan anggota masyarakat sekitar.
Intinya blogger harus pandai membagi waktu untuk keluarga, pekerjaan dan blogging. Bila blogger pandai membagi waktu, kesuksesan ada di depan mata. Yang tak kalah penting blogger harus pandai membagi waktu dengan Yang Khaliq. Jangan karena asyik blogging, blogger meninggalkan kewajibannya dalam menjalankan shalat lima waktu.
bagi yang sudah berkeluarga, seperti saya juga nih Pak De, harus pinter bagi waktu. kalau sudah di depan komputer sering lupa waktu.
ReplyDeletegenilah hidup kadang kita sering lupa bagi waktu he he he
DeleteSaya sangat setuju sama Kang Ucup, sering diomelin istri gara2 blogging...
Deletebagii waktu untukk nge-blog emang susahh bener yaa mas :D
ReplyDeletekita sudah berusaha membagi, tetap saja ada yang merasa dirugikan
Deleteiya pak de, istri saya juga suka cemburu kalo saya asyik pesbukan
ReplyDeletehe he he...sama dong
Deletelagi sibuk mbagi waktu ya Pakde?
Deleteho - oh
Deleteberbeblogging mencuri tumpuan masa janganlah terlalu asyik hingga melalaikan kebiasaan kita yg baik...
ReplyDeleteitulah godaan
DeleteSebaiknya ngeblog jangan asik sendiri tapi asiknya rame-rame. Ajak juga anak istrinya ikut ngeblog atau ikut berpartisipasi dalam blog. Misal anak yang bikin fotonya.. Istri ngecek kata-katanya dsb..
ReplyDeleteide baru nih, masalahnya kadang kita tidak sehaluan he he he
Deletebenar pak de, kalo tidak pandai mengatur waktu malah bisa2 menjadi bencana buat diri sendiri maupun orang yang ada di sekitar kita
ReplyDeleteAturlah waktu sesuai dengan rencana
pokoke atur waktu
Deletejangan sampai dech shalat 5 waktu kita tinggalin hanya gara2 suka ngeblog
ReplyDeletebhaya besar
itu yang penting dijaga, gitu kan Cak
DeleteKadang jika aku berkunjung kemari dibuat bingung, kolom komentarnya kadang tidak tampak atau loadingnya lama.
ReplyDeleteHal seperti itu biasanya blogger yang masih pemula, masih cinta-cintanya dengan blog. Seperti awal aku punya blog,.selalu inging dekat dengan blog. Tapi sekarang sudah bosan...:D
Karena ternyata ngeblog membutuhkan biaya yang mahal.., pulsa internet cepat terkuras habis :D
he he he baru terasa ya, pakde sudah lama grasain
Deletesaya pun pernah memasuki fase dimana seorang blogger lagi gebu2. nya ngeblog..
ReplyDeleteDe..
bila kita mau jujur, semua blogger pasti merakannya
DeletePada intinya kita sebaiknya memang harus bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya agar dikemudian hari tidak menyesal bila waktu terbuang sia-sia. Salam kenal Pakde sulas.
ReplyDeletesalam kenal kembali sahabat
Deletetapi aku penah merasakan nikmatnya menghasilkan duit dari ngeblog. dapat orderan rapi-rapi atau membuatkan blog baru. tapi sekarang kesibukan sudah padat jadi jarang bisa standby di dunia maya. Ngeblog cuma untuk membunuh waktu dari rasa kejenuhan didunia nyata.
ReplyDeletesama , saya sekarang juga jarang blogging, pas lagi mood saja saya blogging
DeleteArtikel ini langsung menyadarkan saya yang kalo asyik blogging lupa segalanya...
ReplyDeleteSalam dari Pulau Dollar
asal kagak lupa diri aje he he he
DeleteMemang harus pintar-pintar bagi waktu ya Dhe, kalau tidak kasihan juga orang-orang terdekat kehilangan waktu kita.
ReplyDeleteSalam
betul Kang, jangan sampai kita mengabaikan orang-orang terdekat kita
Deletejadi permasalahan klasik blogger itu keterbatasan waktu ya.
ReplyDeletemakasih atas kunjungannya
Delete