Eeeee, Ketemu Jodoh.

Cerita ini sebenarnya sudah lama berlalu sekitar tahun ’90-an gitu loh tetapi kejadian ini selalu diingat dan dijadikan bahan guyonan kawan kawan.

Kisah ini bercerita tentang seorang kawan pakde yang menjadi kepala desa di desanya , sebut saja namanya Kades yang menemukan jodohnya tanpa sengaja, nemu jodoh kok kagak sengaja, nemu dompet kalee.

Saat tiba di kantor di pagi hari, ia didatangi sekdesnya “ Pak waktu sampean pergi , ada tamu seorang wanita cantik dan masih perawan lagi he he he.., dia mencari sampean” ujarnya sambil cengengesan.

“ Dia siapa? kok sampean cengar-cengir gitu?”, Tanya Kades penasaran.
“ Dia seorang wanita pengusaha muda cantik lagi” jawab sekdes, masih dengan senyum-senyum.
“ Sampean kenal dengan dia? Tanya Kades menebak-nebak.
“ Tidak pak dia bukan orang sini” jawab sekdes
“ Dia ada keperluan apa” Tanya Kades
“ Katanya sih dia mau beli tanah di desa kita” jawab sekdes

Oh ya, teman pakde yang jadi kepala desa ini masih lajang, bukan karena tidak laku tapi karena baru beberapa tahun lulus dari sekolah, saat cerita ini terjadi dia memang baru pulang mengikuti semacam loka karya untuk kepala desa baru.

Esok harinya ketika Kades sedang duduk-duduk santai karena memang jam istirahat, sambil nyruput kopi yang tidak pahit karena dia memang tidak suka yang pahit-pahit dan cedal –cedul menghisap rokok sambil melihat televisi di ruang tamu, dia agak heran dan rada bingung dengan kedatangan seorang tamu wanita yang sudah dikenalnya, ya… dia teman sekolahnya dulu, dia sangat kenal karena wanita itu dulu teman sekelasnya.

Tamu wanita itu juga tak kalah heran dan bingungnya, ketika dia melihat teman sekolahnya dulu sedang duduk – duduk diruang tamu , “ Ngapain dia ya kok duduk-duduk disitu.? Dan bermacam-macam pertanyaan lain di dalam benaknya.

Tapi dihampiri juga Kades itu, dan bersalaman karena memang mereka teman yang sudah lama tak bertemu, “ Ngapain kamu disini? Tanyanya kemudian.

“ Ngapain juga kamu kesini”, Tanya Kades.
“ Aku mencari Pak Kades”, jawab tamu wanita.
“ Ada perlu apa kamu mencari aku” tanya Kades.
“ Hahh, kamu Kadesnya? Yang benar?”,jawab tamu wanita terperanggah setengah tidak percaya.
“ Benar aku Kadesnya” jawab Kades menjelaskan
Kemudian tamu wanita itu menjelaskan maksud kedatangan dan keperluannya.
Setelah pertemuan itu pak Kades dan tamu wanita itu lebih sering bertemu baik untuk urusan dinas maupun pribadi tentunya, maklum keduanya juga masih sama –sama lajang..

Selanjuuuutnya, terserah mereka.

Pada akhir cerita mereka diperjodohkan oleh Tuhan, saat cerita ini ditulis mereka sudah dikaruniai 2 anak, putra dan putri